Wednesday, June 16, 2010

Hati-hati Demam Pada Anak lebih dari 3 Hari

Para bunda, jika anak kita demam lebih dari 2 hari atau selama 3 hari tidak turun walaupun telah diberi parasetamol segera minta cek darah. Kenapa? Karena saya memiliki pengalaman anak saya diduga menderita sakit campak. Saat itu anak saya memiliki ciri-ciri secara fisik menyerupai penyakit campak jerman alias rubella. Namun, setelah 3 hari panas tidak juga turun, segera saya kedokter yang berbeda dan dinyatakan campak non morbili ( ternyata campak ada bermacam-macam diantaranya campak morbili, campak jerman, campak non morbili). Saat itu kaki dan tangan anak saya telah membengkak dan berwarna kebiruan. Namun kata dokter kedua tidak apa-apa. Saya tetap cemas setelah itu saya cari di internet tentang gejala penyakit campak. Saya terkejut, ada penyakit kawasaki yang gejalanya menyerupai campak. Saya cemas apakah anak saya terkena penyakit kawasaki? Segera saya ke dokter spesialis penyakit dalam yang kemudian memberi informasi bahwa di Curup telah ada dokter spesialis anak. Saya kemudian bermaksud mendaftarkan anak dengan konsultasi terlebih dahulu. Saat itu saya memberikan gambaran bahwa anak saya panas lebih dari 38 derajat celcius selama 4 hari tidak turun, seluruh tubuh ruam merah hilang timbul, kurang makan minum, dan pada hari ke 3 kaki dan tangan bengkak kebiruan serta mata agak merah(karena kebanyakan nangis atau bukan). Saya katakan khawatir terkena kawasaki. Dokter anak hanya mengatakan segera bawa ke Bengkulu saat itu juga karena dikhawatirkan tanda-tanda gawat pada anak saya. Karena ketersediaan fasilitas kesehatan yang memprihatinkan maka malam itu juga kami menempuh perjalanan hampir 3 jam menembus perbukitan bukit barisan menuju Kota Bengkulu. Sampai di Bengkulu sekitar jam 22.30 wib. Beruntung anak saya dapat diperiksa dokter spesialis anak malam itu juga dan segera mendapatkan perawatan medis. Anak saya dinyatakan sembuh setelah dirawat selama 4 hari 3 malam. Ternyata penyakit anak saya adalah malaria dan demam tifoid. Jadi para bunda, segera minta cek darah jika si kecil demam selama 3 hari karena ciri-ciri fisik suatu penyakit banyak yang sama satu dengan yang lainya. Alasan lainnya adalah waktu 3 hari dapat dijadikan tolak ukur bagi kita para bunda untuk mengetahui dengan pasti suatu penyakit melalui tes darah. Terima kasih yang tulus tidak terhingga kepada Pakde Yus Bude Mur yang telah meminjamkan mobil dan mengantarkan kami malam-malam ke Bengkulu. Agung yang menjadi sopir yang tangguh melalui jalanan bukit barisan yang unik. Simbah Disem yang memberikan petunjuk yang dapat membuka jalan kesembuhan bagi anak saya. Bapak ibu yang selalu menemani mendukung tenaga dan pikiran. Dokter spesialis anak di Curup yang telah menuliskan nama dan alamat Dr Abul di Bengkulu. Dr Abul SpA terima kasih telah meluangkan waktu untuk memeriksa anak saya walaupun praktek telah tutup.

Wednesday, May 26, 2010

harta, jabatan, keturunan, ilmu, agama,

Bagi yang memiliki 5 hal diatas, bersyukurlah. Banyak orang yang hanya mempunyai beberapa dari 5 hal tersebut. Bahkan tidak jarang yang tidak mempunyai 5 kriteria diatas. Hal ini disebabkan salah satu mengenai agama adalah sesuatu yang relatif diukur didunia ini hanya TUHAN yang mengetahui dengan pasti apakah kita termasuk golongan orang yang beriman dan bertakwa atau tidak. Sebagai ukuran di dunia mungkin dengan kualitas dan kuantitas solat, puasa, haji, pergi ke gereja atau hal lainnya. Tetapi hanya Tuhan yang mengetahui dengan pasti. Sehingga jangan takabur bahwa kita yang paling benar atau suci. Sehingga, kita menjalankan perintah agama dengan ikhlas semata-mata karena Allah.
Kembali lagi masalah harta, jabatan, keturunan, ilmu, dan agama maka 5 hal ini menjadi perhatian dimanapun kita berada. Menurut pengalaman saya, 5 hal tersebut tampak jelas jika kita menghadiri acara pergaulan sosial seperti pernikahan, arisan, peringatan hari besar agama, dan lain-lain. Misal, dalam arisan keluarga besar, dapat terlihat dengan jelas sekelompok orang yang "kaya" ditandai dengan banyaknya emas yang mereka pakai berbaur dengan mereka anggap sederajat. Sedangkan si "miskin" duduk berbaur dengan sesamanya. Saya masih ingat dengan jelas si kaya umumnya menyapa si miskin dengan senyuman/berjabat tangan adapula yang berbaik hati bertanya kabarnya. Selama ini saya melihat jarang mereka yang merasa memiliki harta, jabatan, ilmu berbaur atau menemani mereka yang katanya kurang beruntung? Saya sendiri pernah mengalami suatu pengalaman pada tahun 2006 akhir yang sampai saat ini membekas dalam benak saya, saya seorang lulusan s1 namun sampai detik ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga padahal suami seorang yang memiliki latar belakang pekerjaan yang tinggi pendidikanya. Sungguh ironis, saat itu saya termasuk pendatang baru dalam suatu acara sosialitas. Ketika datang saya dapat menyaksikan fenomena seperti yang saya duga sebelumnya, acara silahturahmi yang seharusnya dapat menjembatani kelas atas dan bawah tidak berjalan sesuai dengan fungsinya. Para atasan memang menyambut para tamu dengan ramah tetapi hanya sebatas formalitas semata. Selanjutnya, para elite yang merasa kaya, pintar, memiliki jabatan bergabung menjadi satu, terutama para wanita atau isteri juga sama hanya sebatas menyapa dan selanjutnya terserah mereka. Apa yang saya alami? Saya cukup pede. Saya duduk mendatangani seseorang yang kurang lebih seumuran saya. Saya mulai dengan sapaan, obrolan. Saya juga mulai disapa dengan beberapa guru saya, saya bersyukur masih dianggap didalam komunitas tersebut. Namun lama-lama kembali kesifat asal manusia yang ingin berteman dengan sederajatnya karena lebih nyambung dan nyaman? Saya memang saat itu diajak ngobrol tetapi lama-lama? Saya ditinggalkan seorang diri tanpa diajak ikut berbaur walaupun hanya sekedar basa basi. Karena saya cukup sadar diri siapa saya wahai 'mereka'. Dengan hati berusaha tetap tabah dan pede, saya mengikuti acara formalitas silaturahmi tersebut dan mengucapkan syukur karena saya dapat melewati awal babak kehidupan yang baru dimulai. Tetapi tidak mengapa, saya ambil hikmahnya yaitu saya cukup mengetahui sekilas karakter diri mereka terhadap orang lain sehingga menjadi pegangan bagi saya pribadi siapa tahu suatu hari nanti saya dapat melebihi mereka dalam harta/jabatan/ilmu? Smoga saya bisa dapat tetap merakyat jangan sampai seperti kacang lupa pada kulitnya. :) amin. Pengalaman ini saya alami tidak hanya dilingkungan akademisi yang kata orang adalah lingkungan orang yang berilmu tinggi namun juga acara arisan tingkat RT pada umumnya seperti itu. Lagi-lagi didunia ini, orang berharta dan berpangkat yang lebih dihormati didekati dicari tidak jarang banyak orang yang rela berupaya dengan berbagai cara agar dekat dengan para hartawan dan berpangkat atau kata populernya 'cari muka'. Tetapi cari muka ada juga lho sisi positifnya agar kita dapat menunjukkan kepada orang lain yang kita tuju bahwa kita berpotensi sehingga layak untuk diakui. Namun, terkadang cari muka kebanyakan dilakukan dengan 'lebay'. Sehingga banyak yang tidak menyukai hal tersebut.

Wednesday, May 19, 2010

Bunga Bangkai



Saya beruntung dapat melihat bunga bangkai yang termasuk salah satu tanaman khas yang langka dan hampir punah. Saya sempat mengambil foto tanaman tersebut. Namun sayangnya, dalam tulisan ini saya belum menyertakan foto bunga bangkai.
Bunga bangkai nama latinnya amorphophallus titanium (tulisan seharusnya miring). Bunga bangkai mekar hanya bertahan dalam beberapa hari. Saya melihat bunga bangkai pada hari ke-3 sehingga kondisinya hampir layu. Sesuai dengan namanya maka bunga ini tidak semerbak wangi namun memiliki bau seperti bangkai.
Saat ini Bunga Bangkai semakin jarang dijumpai. Sehingga saya sangat beruntung dapat menyaksikan secara langsung Bunga Bangkai. Secara fisik Bunga Bangkai terlihat sangat besar dan tinggi mencapai lebih dari 2 meter. Bunga Bangkai berbeda dengan Bunga Raflesia. Secara fisik Bunga Raflesia mekar melebar namun tidak tumbuh setinggi Bunga Bangkai. Semoga saya masih bisa melihat Bunga Raflesia selama di Curup.

Tuesday, May 18, 2010

Pesta Rakyat Menyambut Ultah Kota Curup

Hari jadi Kota Curup diperingati setiap tanggal 29 Mei. Sehingga di bulan tersebut diadakan berbagai acara untuk menyambut HUT Kota Curup pada tahun 2010 yang ke-130. Kok Kota Curup ya? Bukankah harusnya Kabupaten Rejang Lebong? Hal ini terkait dengan nilai historis keberadaan Kota Curup yang lebih dahulu ada dibandingkan dengan Kabupaten Rejang Lebong.
Acara dimulai dengan parade pada tanggal 15 Mei dari berbagai instansi dan kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mengikuti parade pada umumnya menampilkan busana adat tidak lupa juga dibawa hasil bumi daerah setempat. Parade yang relatif unik dari dinas kesehatan khususnya RSUD Curup. Kenapa? Karena dalam barisan parade ada orang berpakaian dokter, perawat, pakaian operasi, dan pasien yang dibalut perban plus make up sehingga terlihat sebagai pesakitan. Tidak cukup hanya menggunakan perban, namun juga dengan tongkat penyangga dan berjalan tertatih-tatih. Aneh-aneh saja, apakah tidak capek berjalan pura-pura pincang dengan jarak relatif jauh dan cuaca agak panas? Ya, untuk ukuran kota kecil relatif meriah sehingga menghibur para warga setempat termasuk saya sendiri.
Malam harinya pembukaan pameran dimeriahkan salah satunya dengan pertunjukan kembang api dan tarian khas suku Rejang yaitu Kejei. Diikuti pameran hasil pembangunan daerah setempat yang menurutku lebih tepat disebut pasar rakyat. Jika di Yogyakarta maka seperti pameran pembangunan Kabupaten Sleman atau Sekaten. Namun ini lebih meriah. Lebih meriah bukan dilihat dari jumlah stand atau kualitas produk tetapi karena antusias masyarakat setempat yang masih relatif tinggi dibandingkan di Yogya. Saya juga tidak kalah antusias dengan warga setempat bahkan sudah 2x saya mengunjungi pameran yaitu tahun 2009 dan 2010. Saya mengunjungi tiap stand yang ada. Pameran hasil pembangunan diadakan di lapangan Setya Negara Kota Curup. Berbagai stand yang ada antara lain stand dari tiap instansi pemerintah, stand aneka makanan, barang pecah belah, pakaian, mainan, motor, bank BRI, Pos Indonesia, dan lain-lain. Yang jelas produk yang ditawarkan umumnya diperuntukan bagi masyarakat kelas menengah kebawah. Stand instansi pemerintah biasanya kita akan mendapatkan informasi mengenai profil, dan kemajuan yang telah dicapai di suatu instansi. Ada juga stand permainan anak-anak yang lumayan menghibur dengan harga terjangkau. Waktu yang paling tepat untuk mencoba aneka jenis permainan adalah sore hari karena panas tidak lagi menyengat tentu saja lebih santai. Oh iya, jika kita ingin membeli makanan di pameran harus hati-hati. Karena kebanyakan kurang terjaga kebersihannya. Sebaiknya kita membeli makanan dalam kemasan tertutup yang relatif lebih bersih. Menurut pengamatan saya, pameran tahun 2010 berbeda dengan tahun 2009. Pertama, dari segi cuaca. Tahun lalu sebulan pameran berlangsung tidak turun hujan, sekarang cuaca kadang tidak bersahabat sehingga merugikan para penjual yang tidak memiliki tempat khusus. Kedua, ada stand toko buku Gramedia cabang Mega Mall Bengkulu. Lumayan mengobati kerinduan pergi ke toko buku. Di stand Gramedia lokasinya terpisah yaitu terletak di salah satu rumah penduduk di pinggiran Lapangan Setya Negara. Kita dapat menjumpai aneka tas anak, remaja merk Planet Ocean, dompet merk Milk Teddy. Buku-buku yang tersedia misalnya tentang resep masakan, novel, agama, kesehatan, umum, dan lain-lain. Ketiga, tahun lalu stand aneka permainan anak menjadi satu disisi barat lapangan sekarang terpencar letaknya dibagian pinggir lapangan sisi timur dan selatan. Keempat, waktu pelaksanaan. Pada tahun 2009 berlangsung selama sebulan namun tahun 2010 hanya selama 2 minggu.
Pameran yang berlangsung selama 2 minggu ini juga dimeriahkan dengan lomba rebana. Kabarnya Pemda setempat beberapa tahun lalu memberikan bantuan dana untuk membeli kain. Semoga pemberian dana dari Pemda benar-benar tepat sasaran dan manfaat. Lomba rebana telah diadakan dari dulu dan tiap tahun. Selain itu, ada berbagai jenis lomba lainnya untuk memeriahkan HUT Kota Curup. Ada juga jalan santai pada minggu pagi yang dapat diikuti para warga Kota Curup dengan hadiah yang lumayan menarik minat warga setempat. Selamat Buat Kota Curup Semoga semakin maju dan berkembang.

Monday, April 26, 2010

Amankah Susu Formula Bayi ?

Sebagai ibu tentu menginginkan yang terbaik untuk buah hati tercinta. Salah satunya dengan memberi ASI eksklusif minimal 6 bulan. Namun, bagaimanakah jika hal tersebut terkendala oleh sesuatu hal? Misal : ASI yang keluar sedikit, sang ibu jatuh sakit, atau sibuk bekerja sebagai wanita karir. Mau tidak mau kita harus mengganti ASI dengan susu formula. Susu formula kini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merk dan harga. Hal ini tentu membuat ibu menjadi bingung. Bagi ibu kelas menengah ke atas sebagian besar akan membeli produk susu yang lebih mahal dengan anggapan lebih baik kandungan gizinya. Sedangkan para ibu kelas menengah kebawah akan lebih memilih produk susu yang sesuai kemampuan. Saya sendiri sebagai ibu yang memiliki anak batita pada awalnya mengira susu terbaik adalah yang termahal. Ternyata jika diamati secara seksama kandungan gizi relatif sama antara yang murah dan mahal. Kandungan gizi yang terkandung dalam susu umumnya terdiri dari vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak. Nah hanya divariasikah jumlah atau jenis vitamin dan mineralnya. Bahkan jika dibandingkan antara yang mahal dengan yang murah terkadang yang murah lebih lengkap komposisi gizinya. Sebenarnya susu yang terbaik untuk anak kita yang penting cocok tidak menimbulkan gangguan kesehatan seperti alergi, diare, atau konstipasi. Walaupun semua produk susu formula telah dicap label MUI atau POM namun apakah benar-benar seperti itu kondisinya? Terlebih berita di berbagai media beberapa tahun yang lalu yang menginformasikan adanya bakteri atau bahan transgenik dalam susu formula. Hal ini tentu meresahkan para konsumen. Walaupun telah ada klarifikasi bahwa semua produk susu formula aman dikonsumsi. Tetapi benarkah demikian? Saya terus terang masih meragukan keamanan susu formula namun apa daya buah hatiku sangat bergantung pada susu tersebut. Adakah yang telah melakukan penelitian terbaru tentang keamanan produk susu formula. Sebab saya khawatir, secara logika suatu lembaga MUI / POM memeriksa produk melalui sampel. Mungkin saja sampel yang diperiksa saat itu diperoleh hasil aman dikonsumsi. Hal itu kemudian digeneralisasikan kesemua produk yang sama juga akan mendapat predikat aman. Namun, apakah memang demikian sampai produk susu yang kesekian juga masih menggunakan bahan yang sama sewaktu diteliti oleh lembaga MUI/POM? Semoga saja demikian...

Tuesday, April 20, 2010

Dualisme Pengasuhan Anak

Apakah anda sebagai ibu rumah tangga? Atau wanita karir? Sebenarnya tidak ada masalah dengan kedua profesi tersebut. Saya ingin ngobrol mengenai pengasuhan anak. Jika anda ibu rumah tangga maka anak dalam pengasuhan langsung 24 jam. Kita berkomunikasi dari bangun tidur hingga bangun tidur berikutnya. Dahulu saya meremehkan profesi yang satu ini, ternyata lebih membutuhkan energi dan emosi yang besar. Nah, bagi yang bekerja di luar rumah maka pengawasan dan pengasuhan anak, anda berikan kepada orang tua atau pengasuh anak yang dipercayai. Mengurus buah hati langsung maupun tidak langsung adalah hal yang akan memiliki dampak berbeda. Saya akan memberi gambaran perbedaannya namun untuk menuliskan secara tepat apa yang dimaksud tidak ada kalimat yang tepat. Jika anak anda buang air besar apakah anda yang membersihkannya sendiri atau orang lain? Jika anda mengasuh sendiri langsung mau tidak mau anda yang melakukan. Padamulanya tentu merasa "jijik". Namun karena kasih sayang yang besar maka anda terbiasa dan lebih terampil membersihkan kotoran anak. Anak tentu akan lebih nyaman dibersihkan dengan anda. Namun, jika anda lebih sering memberikan pengasuhan pada orang lain, saya yakin anda tidak mau membersihkan kotoran anak anda sendiri. Demikian pula anak anda akan merasa tidak nyaman jika anda yang membersihkan karena anda merasa jijik. Jijik adalah hal yang wajar karena tidak terbiasa. Dahulu saya merasa demikian terlebih setelah sakit maka pengasuhan anak kembali kepada saya. Namun lama-lama terbiasa sehingga tidak jijik lagi. Kegiatan diatas walaupun kurang elegan dibanding memberikan ASI anak anda, namun percayalah hal itu juga penting. Anak anda dapat merasakan kasih sayang yang tulus lewat kegiatan yang tidak elegan tersebut lebih dari kegiatan apapun. Feeling ibu dan anak akan lebih menyentuh hati. Menurut pengalaman saya, sangat repot mendidik anak langsung bahkan waktu untuk diri sendiri terbatas. Namun, saya bersyukur karena dapat menjaga dan mendidik secara langsung. Anak juga lebih dekat secara lahir dan batin. Sewaktu saya sakit, sangat terpaksa anak diasuh kakek dan neneknya. Sehingga, saat itu anak menjadi lebih dekat dengan simbahnya. Saya sebagai ibu tentu saja "cemburu" dengan sikon yang dilematis. Namun apa daya memang saya belum kuat sepenuhnya mengasuh sendiri saat suami jauh sedang mengambil tugas belajar. Maka bersyukurlah anda yang merasa repot mengurus buah hati secara mandiri lepas dari bantuan orang lain. Karena hal itu kenikmatan tiada tara dengan anak yang benar-benar membutuhkan kasih sayangmu dan sebaliknya anda merasa dicintai anakmu. Jika sekali-kali anda "menitipkan" anak pada orang tua atau saudara tidak apa-apa. Tahukah anda, jika anda yang tinggal serumah dengan orang tua, biasanya dalam pengasuhan anak akan terjadi benturan antara anda dan orang tua. Hal ini kadang membuat beban psikologis tersendiri alias "makan ati". Semula mengira saya sendiri yang merasakan namun ada adik ipar yang curhat hal serupa. Setelah adik ipar mandiri ada kabar bahwa anaknya menjadi lebih baik dalam segala hal seperti toilet training mengalami kemajuan dengan buang air besar dan kecil sudah pada tempatnya. Selama pengasuhan anak bersama orang tua, terjadi benturan dalam mendidik anak. Hal ini kadang membuat anak menjadi "nakal". Jika saya melarang sesuatu namun kakek neneknya memperbolehkan. Atau, saat dalam pengasuhan anak menangis karena suatu hal maka kakek nenek memarahi saya. Padahal jika dalam pengawasan simbahnya anak menangis karena suatu hal saya diam. Hal itu saya lakukan agar anak tidak bingung dan saya sendiri tidak mengetahui kejadian yang sesungguhnya. Efeknya saya dikira anak tidak perhatian. Memang ada yang membantu mengasuh adalah karunia. Kita menjadi tidak terlalu capek dan ada waktu untuk mengurus diri sendiri. Saya bersyukur telah dibantu namun saya manusia yang bisa "makan ati". Saya mengakui sebagai ibu yang kurang sabar, kurang bisa mendidik anak dengan baik. Secara teori, saya mengetahui kiat mendidik anak dengan baik tetapi ternyata sangat susah menerapkannya. Jika ada yang mengatakan mendidik anak orang bisa lebih sabar. Ternyata memang benar. Eits walau saya kurang bisa mendidik anak tetapi rasa sayang saya selangit. Bagi saya, anak adalah utama. Saya sangat memperhatikan gizi anak, kesehatan, dan pendidikannya. Jeleknya kurang sabaran terhadap anak sehingga sering membuat anak menangis terus teriak "mbah" (jangan ditiru). Marah dalam mendidik anak wajib dihindari, tetapi saya sering melakukannya pada anak jika nakal (jangan ditiru). Repotnya simbahnya sering "menolong" di saat yang kurang tepat sehingga membuat anak merasa "tertolong" sebelum saya melakukan langkah selanjutnya. Jadinya saya terkesan mama yang galak dan simbahnya yang sayang. Setelah itu, biasanya anak saya menjadi nakal dan melawan selama sehari. Padahal saya memarahi anak agar anak mengerti apa yang dilakukan kurang benar setelah itu saya akan memeluknya, mengatakan mama sayang manda, kemudian memberitahukan yang baik. Cara ini manjur dilakukan ketika simbahnya tidak ada di rumah. Sehingga anak saya menjadi lebih menurut dan tidak nakal selama berhari-hari. Saya tidak mengatakan bahwa apa yang saya lakukan paling benar atau lebih benar dibanding orang tua saya. Saya bersyukur dibantu mengasuh anak namun tidak enaknya terjadi dualisme pengasuhan anak yang berbeda sehingga saya sadari nantinya akan berdampak secara psikologis pada anak. Padahal usia batita adalah masa keemasan menyerap segala informasi dari sekelilingnya. Komunikasi dengan orang tua saya lakukan agar dualisme tidak terjadi. Namun, namanya angkatan dulu dan sekarang terlebih dalam pelaksanaanya lupa yang telah disepakati. Harap maklum. Semoga anak saya menjadi anak yang baik, sehat, sukses, dan solehah. Amin. Kesimpulannya secara teori kita menguasai cara mendidik anak yang baik tetapi pelaksanaannya lebih susah. Walaupun begitu kita harus berniat untuk lebih baik lagi dan berusaha melaksanakan yang terbaik demi masa depan anak.

Sunday, April 18, 2010

Menanamkan Budaya Hidup Sehat Sejak Dini (1)

Peranan orang tua dalam tumbuh kembang anak sangat penting disegala bidang. Saya akan membahas tentang hidup sehat yang harus ditanamkan sejak dini. Terus terang saya phobia sakit. Sakit sekecil apapun sudah ribut pergi ke dokter tetapi tidak jarang penyakit yang perlu diperhatikan malah takut periksa ke dokter akhirnya sudah parah. Sebagai orang tua, saya justru yang sangat cerewet dibanding suami dalam menjaga kesehatan anak. Saya tumbuh dalam keluarga yang tidak menganggap serius "penyakit". Sehingga, penyakit degeneratif mulai timbul seperti hipertensi. Saya penyuka asin dari garam, karena berpikir tidak ada dalam keluarga yang hipertensi. Keluarga besar dan orang tua setiap saya tanya selalu berkata tidak ada keturunan hipertensi. Ternyata setelah saya tinggal bersama orang tua karena suami sedang s2 di luar negeri, saya kaget karena bapak pengidap hipertensi tetapi santai dan tidak ambil pusing. Jika kutanya, beliau menjawab "tensi tinggi atau rendah kan relatif". Jawaban yang membuat aku "gondug". Sejak 2006, saya pernah sakit berat salah satunya disebabkan stres. Akhir tahun 2008, saya terkena pra hipertensi untuk pertama kalinya. Saya kaget sewaktu dokter bertanya apakah ada keturunan hipertensi, saya mengatakan tidak ada. Sekarang setelah mengetahui stres berdampak buruk bagi kesehatan maka saya lebih santai menjalani hidup. Hal inilah yang membuat saya super protektif dalam menjaga anakku. Terlebih tinggal bersama ortu yang kolot, mereka sebenarnya hidup cukup sehat tidak pernah jajan dan menjaga kebersihan tetapi sebelnya menyepelekan yang ringan. Sebagai contoh, anak saya dicurigai memiliki asma, namun apakata bapak saya? "Yang tahu itu dokter ngapain dicemaskan karena tidak ada keturunan asma" Saya semenjak pernah sakit jadi concern yang namanya kesehatan. Kebetulan adik kuliah di farmasi jadi banyak buku yang sudah saya baca. Saya curiga anakku bisa terkena asma, karena alergi atopik. Sehingga dokter menganjurkan agar menghindari pencetus alergi seperti debu, makanan coklat, susu sapi, udara lembab, dan lain-lain. Saya terus bertanya pada dokter apakah ada kemungkinan dapat terkena asma? Dokter menyarankan yang paling penting hindari pencetusnya. Hasil rontgen menunjukkan adanya infiltrat sebagai tanda alergi saluran pernafasan. Selain itu hasil laboratorium juga menegaskan anak saya memiliki alergi karena hasil darah eosinofil bernilai 1. Pada orang normal dari alergi biasanya tertulis 0. Tetapi namanya hidup membesarkan anak dengan 2 nahkoda (saya dan orang tua) terkadang ada benturan pendapat. Saya kerap melarang anak saya keluar di pagi hari sebelum matahari terbit tetapi simbahnya berkebalikan dengan alasan biar daya tahan tubuh lebih kebal secara alami. Apa yang dikhawatirkan terjadi pada bulan Oktober 2009 anak saya terkena asma pertama kali pada umur 23 bulan. Pencetusnya batuk pilek seminggu namun para dokter cuti libur lebaran. Sedangkan di RSUD tidak ada dokter jaga belum lagi adanya renovasi gedung membuat pelayanan yang minim semakin terhambat. Sebelumnya, anak saya ajak silahturahmi ke rumah tetangga pada malam hari saat itu juga orang dewasa banyak yang merokok. Dalam hati sudah khawatir tetapi tidak enak izin pulang cepat. Serangan asma terjadi pada malam hari ditandai dengan bunyi seperti peluit (ngik) saat anak menghembuskan nafas. Saya mendengarkan hembusan nafas anak dengan cara sederhana yaitu menempelkan telinga di dada anak. Saya panik karena belum terbiasa dengan langkah-langkah yang harus diambil. Saat itu saya hanya memberikan mucopect obat batuk bronkhitis asmatis yang diresepkan dokter di Yogya kemudian sms dokter langganan anakku di Curup untuk mengetahui ciri-ciri serangan asma. Untung sms segera dibalas dengan ciri-ciri asma ringan, sedang, dan berat. Anak saya tergolong ringan karena bibir belum membiru pucat dengan tarikan nafas setiap menit masih kurang dari 40x teratur. Pertolongan pertama dokter menyarankan untuk menjaga kehangatan badan anak. Kemudian saya oleskan minyak kayu putih diseluruh tubuh, pakaian panjang lengkap dengan kaos kaki plus selimut berlapis. Jika belum reda, maka disarankan membeli obat asma di apotek. Bagaimana tidak panik saya berada di daerah minim fasilitas kesehatan yang memadai. Untung saja serangan asma segera berlalu. Walau begitu, saya segera membawa anak saya ke praktek dokter setelah dokter selesai cuti. Setelah diberikan resep obat antibiotik dan pengencer dahak maka anak saya membaik walaupun begitu harus dilakukan fisioterapi 3x dengan sinar infrared (nebulizer tidak tersedia di RSUD) agar dahak hilang sempurna. Hikmah yang dapat saya ambil dari peristiwa tersebut yaitu 1) sebagai orang tua sebaiknya memberitahukan riwayat kesehatan keluarga kepada anak bukan untuk menakuti tetapi agar anak bisa waspada. 2) sebagai orang tua harus mendengarkan dengan seksama penjelasan dokter baik yang bersifat sepele sampai berat. 3) Jika perlu kita sebagai orang tua meng-cross check pendapat dokter dengan sumber lain. 4) ajari anak sejak dini hidup sehat dimulai dari hal mudah seperti cuci tangan sebelum makan atau berjemur sinar matahari pagi sebelum jam 09.00. 5) Walaupun susah kita harus mengajari pola makan sehat. Misal tidak memakai vetsin dalam memasak, makan sayur buah, dan menghindari snack. 6) jika anak berpotensi asma maka saat batuk pilek segera diobati dan hindari pencetus alergi. Paling baik jika kita dapat menjaga daya tahan anak secara alami melalui pola makanan dan hidup sehat. Salam.

Saturday, April 17, 2010

Panggilan Hati Orang-Orang Yang Luar Biasa

Kick Andy pada tanggal 16 April 2010 menghadirkan narasumber yang menurut saya sangat istimewa dan akan menjadi sumber inspirasi dalam hidup. Saat harta, jabatan, dan ilmu diraih maka panggilan itu datang. Bahkan ada yang rela meninggalkan keenakan dunia demi membantu sesama.
Narasumber yang hadir Anne Avantie, Budi Soehardi, dan Daniel Alexander. Ketiganya memiliki kisah tersendiri. Bunda Anne seorang designer terkemuka yang mendirikan rumah singgah Kasih Bunda bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan biaya medis. Sumber inspirasi Anne adalah seorang bayi 6 bulan bernama Aris yang mengidap hidrocephalus. Saat ini Aris telah berusia balita terlihat hadir di acara Kick Andy membuat trenyuh yang melihat. Saat itu kedekatan Anne dengan Aris yang menyanyikan lagu topi saya bundar. Saya melihat ketulusan Bunda Anne kepada seorang anak yang bukan darah dagingnya sendiri. Ketika ditanya cita-cita beliau adalah dapat memiliki klinik dengan peralatan dan tim medis sendiri kemudian mendirikan sekolah wanita. Alangkah mulianya cita-cita beliau padahal dapat dikatakan kehidupan selebritis yang gemerlap telah melekat dalam dirinya.
Kemudian seorang pilot yang pada tahun 2009 menerima award dari CNN sebagai Hero atas perhatiannya terhadap anak-anak pengungsi Timor Timur di Atambua. Bermula dari makan malam di rumahnya dengan hidangan yang enak melihat tayangan telivisi tentang anak-anak pengungsi. Anak-anak pengungsi makan 1 bungkus mie instan untuk 12 orang membuat jiwanya terpanggil. Dialah Budi Soehardi yang pada saat itu mendapat reward dari tempatnya bekerja keliling dunia dengan fasilitas kelas 1. Saat itu juga beliau membatalkan reward yang diterima kemudian memutuskan ke Atambua membantu anak-anak pengungsi bersama istrinya. Di Atambua mereka mendirikan panti asuhan Roslin untuk merawat langsung anak-anak sejak bayi. Beliau juga ditanya tentang cita-cita. Harapan beliau adalah ada salah seorang anak asuhnya akan menjadi salah seorang yang dapat memimpin negeri ini.
Kemudian ada Daniel Alexander yang telah melalang buana di luar negeri pada akhirnya tergerak hatinya membantu pendidikan di tanah Papua. Bermula dari buku "From Jerussalem to Irian" beliau memutuskan kembali ke Indonesia khususnya ke Papua pada tahun 1990 saat fasilitas ditempat itu masih minim. Beliau ingin memberikan pendidikan yang baik bagi warga Papua agar maju dalam segala hal. Sehingga didirikanlah gedung sekolah yang sampai saat ini telah ada di 9 wilayah.
Pelajaran yang dapat saya ambil yaitu mereka berhasil memiliki harta, jabatan, ilmu, dan agama sekaligus. Mereka memiliki apa yang dimaksud the common touch atau sentuhan kerakyatan. Karena tidak semua orang yang memiliki harta, jabatan, ilmu memiliki common touch terhadap sesama terlebih mereka yang membutuhkan. Menurut saya pribadi, common touch dapat ada pada diri seseorang jika agama yang dijadikan landasan dalam menjalani kehidupan. Agama tidak hanya sekedar identitas tetapi diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan ikhlas sebagai bentuk pengabdian sebagai manusia kepada Tuhan semata. Tentu saja dengan adanya ilmu kita dapat memaknai ajaran agama. Sehingga, harta dan jabatan yang melimpah tidak membuat diri kita terlena bahkan menjauh dari Tuhan tetapi mendekatkan diri pada Tuhan. Semoga para pemimpin bangsa ini menonton acara Kick Andy semalam.

Friday, April 16, 2010

Melintasi Wilayah Pemekaran : Kabupaten Kepahiang

Perjalanan darat melintasi jalan utama sempit berkelok naik turun dan tentu saja dijumpai jalanan yang rusak menuju Rejang Lebong dari Ibukota Propinsi Bengkulu menorehkan pengalaman tersendiri. Sebelum memasuki Rejang Lebong kita akan melewati wilayah hasil pemekaran baru yaitu Kabupaten Kepahiang. Kabupaten Kepahiang merupakan wilayah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi dan sosial penduduk berbentuk pola linier khususnya sepanjang jalan raya Bengkulu-Curup. Hal ini dikarenakan kondisi topografi yang bergelombang hingga berbukit. Daerah yang dapat dikatakan benar-benar datar hanya di beberapa tempat saja seperti di kompleks pemerintahan yang baru dalam tahap pembangunan, wilayah di sekitar perbatasan Rejang Lebong, dan di kawasan pusat kegiatan ekonomi. Menurut saya, lokasi pusat kegiatan penduduk umumnya berpola linier sepanjang jalan raya, tetapi ada pengecualian di lokasi relatif datar seperti kawasan kegiatan perekonomian yang terdapat suatu persimpangan sehingga dapat berpola lebih mengelompok. Kawasan ini sangat padat, ramai, dan semrawut serta telah menjadi pusat kegiatan ekonomi tingkat kecamatan sebelum pemekaran wilayah. Kawasan tersebut terdapat RSUD Kepahiang, pasar, kompleks pertokoan, "mall" dan lain-lain. Sedangkan untuk lokasi pusat pemerintahan daerah ada yang menarik yaitu Kantor Bupati&DPRD dengan halaman yang sangat luas terlebih bentuk bangunan depan bergaya Eropa. Waw, walaupun belum sepenuhnya selesei dibangun namun saya cukup terkesan. Untuk wilayah berfisiografis perbukitan dijumpai bangunan bergaya Eropa dilihat dari tiang-tiang yang sangat tinggi dan besar. Disisi lain saya prihatin sekilas tidak ada keunikan bangunan yang melambangkan ciri khas budaya daerah setempat. Karena menurut saya, budaya suatu daerah misalnya bentuk rumah adat biasanya telah disesuaikan dengan kondisi fisik, sosial, ekonomi masyarakat setempat. Jika di wilayah ini bentuk bangunan masyarakat asli biasanya rumah panggung terbuat dari kayu. Secara logika rumah terbuat dari kayu lebih tahan gempa sehingga cocok untuk wilayah ini. Seiring dengan perkembangan zaman maka bentuk bangunan mulai mengadopsi bangunan yang lebih "modern". Hal ini juga telah terjadi pada bentuk bangunan disebagian besar masyarakat tidak hanya di wilayah ini tetapi juga seluruh Indonesia. Terlebih kayu berkualitas yang semakin langka maka semakin jarang masyarakat membuat rumah berbahan baku utama kayu. Bukan berarti saya menyarankan gedung kantor bupati tersebut harus terbuat dari kayu dan berbentuk rumah panggung. Tetapi dalam pembangunannya alangkah baiknya ada bagian tertentu yang mencerminkan identitas budaya setempat. Hal ini disebabkan letaknya yang strategis di pinggir jalan Bengkulu-Curup yang pastinya menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang melintas khususnya pendatang agar menimbulkan kesan mendalam. Anda akan berpikir bukankah istana kepresidenan misal di Bogor tidak bergaya tradisional? Jika pengobatan akhirnya bertransformasi Back to nature maka pada masa mendatang rumah etnic kemungkinan semakin dicari karena langka. Kalau saya dan suami memimpikan memiliki rumah khas jawa yaitu joglo. Kabarnya sekarang semakin susah dicari yang bisa merancang rumah joglo secara benar pakemnya. Maka cintailah budaya asli Indonesia sedini mungkin.

Thursday, April 15, 2010

Apakah Air Liur Manusia Berkhasiat?

Sewaktu anak saya masih bayi memiliki alergi terhadap ASI. Sehingga jika wajahnya terkena ASI lama-lama memerah dan jika musim kemarau menjadi kasar mungkin juga gatal karena anak saya sering menggaruk wajahnya. Saat itu nenek dan orang tua menyarankan setiap bangun tidur pagi segera oleskan air liur pertama kali diwajah anak saya. Terus terang saya meragukan hal itu karena apa hubungannya air liur dengan alergi di wajah anak saya? Pada awalnya saya ikuti saran itu karena apa salahnya untuk diikuti. Saat saya mengoleskan air liur secara rutin memang kemerahan di wajah menghilang namun wajah anak saya menjadi kasar seperti mengelupas terutama saat musim kemarau. Menurut dokter alergi akan hilang jika usia diatas 3 bulan. Memang benar alergi anak saya hilang saat usia menginjak 4 bulan. Kemudian saat saya membaca artikel yang ditulis bapak Aley H Gondasari di www.5elemen.com tentang Air Liur dan Sarang Burung Walet saya baru mengetahui bahwa air liur manusia 50% lebih berkhasiat bagi kesehatan. Namun untuk dapat berkhasiat maka kita harus makan makanan sehat yang mengandung 6 mineral yang diperlukan tubuh. Nah saat saya mengoleskan air liur kepada wajah anak saya kenapa kurang mempan? Ternyata saat itu saya kemungkinan kekurangan mineral ditandai dengan tumit yang sakit jika berjalan terutama saat bangun tidur pagi. Hal itu saya alami setelah melahirkan. Kekurangan mineral rentan dialami oleh wanita setelah melahirkan terlebih pola makan yang tidak sehat karena saya termasuk penyuka gorengan dan vegetarian namun salah konsep. Padahal air liur berkhasiat jika mengandung 6 mineral yang didapat jika kita mengkonsumsi makanan sehat. 6 mineral yang diperlukan tubuh antara lain Ca, Fosfor, Mg, K, Na, dan Fe. Keenam mineral tersebut cukup dengan makan makanan sehat yang mudah dan murah salah satunya kacang panjang segar atau kukus cukup 1 buah setiap hari sudah memenuhi kebutuhan gizi kita. Penasaran sumber makanan sehat yang lain? Buka saja di www.5elemen.com yang diteliti dan ditulis Aleysius H Gondasari. Selain itu, air liur yang sehat selain cukup mineral juga mengandung enzim.

Tuesday, April 13, 2010

Manfaat Sinar Matahari Pagi Untuk Kesehatan : Manusia Vs Kucing

Menurut penelitian yang dilakukan Aleysius H Gondasari ada hubungan sinar matahari pagi dengan 5 elemen dan penyakit. Sinar matahari pagi sebelum jam 09.00
sangat baik untuk kesehatan karena memiliki ph 7,4. Berjemur sinar matahari pagi sebaiknya rata-rata selama 15 menit sampai 20 menit. Untuk kesehatan elemen ether (kepala dan leher) khususnya sakit flu dan kepala maka berjemurlah pada pukul 05.30-07.00. Pada pukul 07.00-07.30 maka bermanfaat bagi kesehatan elemen udara (paru,jantung, dan dada) khususnya sakit flu, tyroid, asma, dan kolesterol. Pukul 07.30-08.00 maka sangat berguna untuk kesehatan elemen api (hati, pencernaan, dan pembuluh darah) terutama sakit flu dan asma. Nah bagi anda yang memiliki masalah pada elemen air (ginjal, reproduksi) khususnya flu, asma, kesuburan, dan kolesterol berjemurlah pada pukul 08.00-08.30. Terakhir pada pukul 08.30-09.00 sangat berguna bagi kesehatan elemen bumi (organ kaki dan tulang) seperti sakit kaki, tangan, asam urat, dan diabetes. Informasi yang didapat dari www.5elemen.com segera saya praktekan setiap hari selama 20 menit. Sewaktu berjemur saya tidak sengaja memperhatikan kucing-kucing juga berjemur pada waktu pagi biasanya sebelum jam 09.00 sembari membersihkan tubuhnya dari kotoran. Namun setelah pukul 09.00 para kucing biasanya memilih berlindung dari teriknya sinar matahari. Saya jadi berpikir apakah kucing juga mengetahui bahwa sinar matahari pagi bermanfaat bagi dirinya? Padahal manusia adalah makhluk yang paling pintar menganggap berjemur biasanya hanya perlu dilakukan oleh orang sakit, bayi, dan balita. Apakah kita akan kalah pintar dengan kucing? Maka berjemurlah sinar matahari pagi selama minimal 20 menit jika sibuk lakukan sembari beraktivitas dan jangan takut hitam. Salam sehat yaa

Sunday, April 11, 2010

Wayang Pasir

Pertama saya melihat pertunjukan wayang pasir melalui metro tv pada acara news metro hari ini tanggal 11 April 2010. Pertunjukan wayang pasir dilakukan oleh Sujiwo Tejo dan rekannya menceritakan tentang keserakahan. Lakon yang dibawakan adalah Rahwana. Rahwana sebagai penggambaran manusia yang berbuat "baik" akibat pengkhianatan orang-orang disekelilingnya. Lakon yang dimainkan menyindir keserakahan manusia khususnya kasus yang marak baru-baru ini tentang penggelapan pajak dan mafia berdasi. Tapi yang membuat saya terpukau adalah rekan Sujiwo Tejo yang amat mahir melukis wayang menggunakan media pasir dengan jari-jari tangannya. Alahkah gesitnya jari-jari tangannya mengguratkan garis-garis membentuk berbagai gambar yang sangat estetik sebagai ekspresi perkataan sang dalang Sujiwo Tejo. Hal ini menandakan kreatifitas budayawan Indonesia sangat tinggi untuk melestarikan wayang sebagai warisan asli leluhur kita. Mari bangga dan cinta Indonesia.

Sehat Ala "5 Elemen"

Siapa yang pengen sehat secara alami, mudah, dan murah? Jika anda belum memiliki penyakit kronis segera ubah gaya hidup dan pola makan. 5 elemen terdiri dari elemen ether, udara, api, air, dan bumi. 5 elemen tersebut mewakili bagian tubuh kita dan tentu saja ada pola hidup dan makan yang sesuai untuk tiap elemen diatas. 5 elemen sehat dapat membantu menjaga kesehatan anda. Namun bagi anda yang telah memiliki gangguan kesehatan maka dapat meringankan bahkan menyembuhkan. 5 elemen sehat yang kemudian diteliti dan ditulis oleh Bp Aleysius H Gondasari dalam bentuk artikel dan buku terbitan gramedia yang berjudul The Secret of 5 Elements : Rahasia Sehat Alami Yang Murah dan Praktis. Sedangkan berbagai artikel 5 elemen sehat juga ada dalam :
www.5elemen.com
Informasi yang sangat penting dalam menjaga kesehatan terutama tentang rahasia dan khasiat wortel, air tajin beras merah, air kelapa tua, dan tempe segar. Atau kiat mencegah stroke dengan pijat jari tangan 3x sehari secara rutin. Berjemur sinar matahari sebelum jam 09.00 pagi yang ternyata tiap waktu berkhasiat untuk tiap elemen. Tidak semua yang segar dan mentah lebih baik karena kentang kukus ternyata lebih bermanfaat dibanding kentang mentah. Kontroversi manfaat teh hijau untuk kanker. Ada juga artikel kesehatan tentang hubungan antara autis, antibodi, dan vaksinasi. Terapi bagi anda yang memiliki ketidak seimbangan hormon reproduksi juga dibahas. Penasaran? Segera buka websitenya ya. Saya jamin sangat bermanfaat bagi kesehatan anda. Berbagai artikel tersebut telah dibukukan dengan beberapa judul salah satunya yang disebut diatas. Solusi hidup sehat mudah murah disertai pemaparan indeks manfaat dan kecocokan antara makanan dengan tiap elemen tubuh. Jangan tunggu sampe sakit.

Saturday, April 3, 2010

Punya Anak dengan MBA atau Susah Punya Anak

Anak adalah rejeki terbesar dalam hidup bagi wanita dan pasangan suami istri. Bersyukurlah jika anda pasangan suami istri yang setelah menikah diberi kemudahan Allah untuk memiliki buah hati. Namun bagi yang memiliki kendala tentu merupakan ujian yang cukup berat walaupun kita tersenyum ketika ditanya apakah kita telah hamil, apakah telah memiliki momongan atau berapa anak kita? Batin kita kadang pada mulanya sabar namun lama-lama stres yang didapat. Segala daya upaya telah dilakukan dari berdoa, berobat medis sampai alternatif tetapi anugerah itu belum juga datang. Pertanyaan itu akan terus ada sampai buah hati datang. Berbeda ketika memiliki anak dengan MBA biasanya lebih mudah, menjadi bahan pergunjingan hanya sementara setelah itu orang akan lupa. Bahkan ada juga masyarakat yang menganggap hal wajar untuk zaman sekarang. Sayangnya ada juga yang memilih untuk menggugurkan janin dalam kandungan dibandingkan melahirkannya kedunia ini karena rasa malu akan aib yang dimiliki. Disisi lain begitu banyak pasutri yang mendambakan keturunan namun susah mendapatkannya. Jika anda dihadapkan pada dua pilihan antara mudah memiliki anak tetapi MBA atau menikah namun belum mendapatkan buah hati mana yang akan dipilih? Pilihan pertama diduniawi terlihat lebih enak namun jangan lupa ini juga ujian yang terkandung dosa dalam bentuk relatif lebih enak. Sedangkan pilihan kedua benar-benar ujian dunia dalam bentuk relatif tidak enak namun jika sabar dan bersyukur akan keadaan yang diterima insya Allah pahala yang didapat. Anda pasti tidak akan memilih keduanya termasuk saya. Namun apa yang terjadi dengan saya? Saya adalah orang yang bersyukur dikarunia buah hati relatif cepat setelah menikah namun sempat mengalami keguguran pada kehamilan pertama. Alhamdulilah, kehamilan kedua kami mendapat seorang puteri. Proses kehamilan kedua tidaklah mudah karena kandungan yang lemah yang mengharuskan menjaga kehamilan. Walaupun begitu diharuskan bedrest pada usia kehamilan 7 bulan. Bedrest selama sebulan karena sempat merasakan kontraksi dini. Sejak itu, aku menjadi seseorang yang tidak ingin banyak bertanya kepada orang lain. Ketika orang lain bercerita barulah saya akan berbagi pengalaman. Pernah merasakan ujian dalam hidup maka seseorang akan lebih termotivasi untuk berusaha toleran dan mengerti orang lain. Selain itu, untuk memberi adik bagi anakku kemungkinan lebih susah karena kehamilan saya yang berikutnya termasuk kategori resiko tinggi. Hanya Allah yang tau apakah masih bisa atau tidak yang penting berusaha dan berdoa. Seperti syair dalam lagu jangan menyerah oleh D'masiv.

Wednesday, March 31, 2010

Antara Mencari Uang Dan Kehormatan

Sewaktu saya kuliah selama setahun mengambil akta mengajar, ada seorang teman mengatakan bahwa "golek duit luweh gampang dibanding golek kinormatan". Perkataan teman saya itu dapat diartikan bahwa mencari uang lebih mudah dibanding mencari kehormatan.
Saya membenarkan ungkapan tersebut. Sebenarnya seseorang dapat dengan mudah mencari uang tanpa harus sekolah setinggi langit. Mengapa ? Kita dapat melihatnya pada pedagang keliling atau kegiatan yang negatif (mengemis, judi, mencuri, dll). Pekerjaan mereka sama-sama bertujuan mencari uang. Tetapi pedagang keliling lebih terhormat karena uang didapatkan dengan cara yang halal daripada kegiatan negatif. Nah, bagaimana dengan posisi seorang sarjana. Sarjana dalam pandangan masyarakat adalah orang yang diharapkan memperoleh pekerjaan yang lebih baik seimbang dengan tingkat pendidikannya seperti menjadi dokter, arsitek, peneliti, dosen, pegawai bank, pegawai negeri, dan lain-lain. Biasanya pekerjaan tersebut lebih membanggakan dan dihormati dalam masyarakat. Masyarakat akan lebih hormat dengan seorang pegawai negeri instansi pajak dibanding penjual bakso padahal sama-sama lulusan perguruan tinggi. Heboh berita tentang Makelar kasus dan pajak yang ada di lingkungan institusi pajak, Polri, kejaksaan, dan kehakiman bukan hal yang baru bahkan sejak dahulu telah menjadi rahasia umum di masyarakat. Padahal bagi seseorang yang dapat bekerja di lingkungan institusi tersebut kehormatan dalam masyarakat didapat. Dengan seragam yang disandang saya membayangkan betapa bangganya berhasil memasuki institusi tersebut setelah melalui berbagai proses seleksi. Walaupun aneka kasus penyuapan sebenarnya sudah marak dari dahulu kala dan di berbagai instansi, namun apes bagi GT seorang pegawai negeri dirjen Pajak golongan III yang seketika memiliki harta berlimpah. Hal ini dikarenakan situasi politik di negeri ini yang memanas sehingga berbagai penyimpangan yang sebenarnya sudah ada dari dahulu terpaksa diungkap. Pada awalnya kehormatan didapat bahkan materi tetapi karena diduga menerima suap dengan harta yang dimiliki di luar kewajaran bagi pns golongan III A maka runtuhlah kehormatan tersebut. Selain itu, negeri ini juga bermasalah pada jumlah antara lulusan perguruan tinggi dengan lapangan kerja yang tersedia tidak seimbang. Alhasil banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai alias kehormatan. Sebenarnya seorang sarjana mencari uang dapat dengan mudah misal jika dalam diri ada yang namanya keinginan berwirausaha. Berwirausaha merupakan salah satu jalan alternatif mencari uang yang halal. Memang pada umumnya kita harus merintis dari awal dengan modal kecil dan keuletan serta mengesampingkan kehormatan kecuali mereka yang bermodal besar. Namun jika sukses maka kehormatan juga dapat diraih alias "pengusaha". Bukankah di dunia ini ada 5 hal yang penting yaitu harta, jabatan, keturunan, ilmu, dan agamanya. Agama dan ilmu lebih baik dibandingkan dengan harta, jabatan, dan keturunan tetapi di masyarakat umumnya pandangan yang berlaku adalah sebaliknya. Dunia memang panggung sandiwara.

Monday, March 29, 2010

AMANDA

Amanda adalah nama depan buah hatiku. Untuk nama tengah berasal dari bahasa Arab sebagai salah satu identitas keislaman. Nama belakang berasal dari bahasa Jawa yang menunjukkan bahwa anakku memiliki keturunan dan kebanggaan terhadap budaya Jawa. Nama depan "Amanda" kami berikan sebagai rasa syukur kepada Allah karena mendapatkan anugerah terindah dalam hidup. Saya sendiri menginginkan nama depan yang berasal dari bahasa Indonesia atau lebih internasional sebagai simbol keterbukaan dan cita-cita. Kami menginginkan suatu nama yang dapat mengekspresikan hal tersebut. Sehingga nama yang bersifat global "AMANDA" yang kami sepakati merupakan singkatan dari "Amanah dan Anugerah dari Allah". Pada awalnya kami belum mengetahui secara pasti arti nama Amanda. Namun kami yakin Amanda memiliki makna yang baik. Pada akhirnya kami dapat mengetahui secara pasti arti nama Amanda. Berikut arti nama AMANDA yang masih tertulis dalam bahasa Inggris. Amanda means "worthy of being loved" and is of latin origin. Amanda is careful and prepared.
She attracts attention wherever she goes.
Her reflections are often highly original.
She may be prone to exhibitionism.
She has a marked physical presence.
She may seek the best haven for her talents. Originally is of great impotence to her. She is sometimes amazed by other people. When she walk into a room everyone hows it. She has revolutionary zeal.

Friday, March 26, 2010

SEORANG BIASA MENJADI LUAR BIASA

Jika anda seorang ibu rumah tangga yang berjiwa dinamis jangan berkecil hati. Ibu rumah tangga dengan aktivitas mulia di dalam rumah sehingga kegiatan untuk mengekspresikan diri terutama diluar rumah hampir tidak memiliki waktu. Belum lagi pandangan masyarakat bahwa wanita karir lebih dihargai dibandingkan ibu rumah tangga. Adakah seorang wanita yang bercita-cita menjadi ibu rumah tangga sejati? Pasti jarang. Kebanyakan ibu rumah tangga sejati karena kepepet pilihan terakhir setelah melamar kerja dimanapun tidak berhasil atau faktor lainnya. Termasuk saya sendiri sempat minder tidak percaya diri. Namun sekarang kunikmati karena merupakan kebahagiaan tersendiri yang harus disyukuri. Sejalan dengan perubahan zaman saya juga menyadari bahwa wanita sebaiknya juga dapat berpenghasilan sendiri baik sebagai wanita karir atau tidak agar dapat mandiri. Sehingga saya tetap bercita-cita untuk dapat berpenghasilan sendiri. Namun, untuk saat ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga sejati adalah yang terbaik. Sebenarnya banyak kisah yang dapat dijadikan inspirasi baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya ada dalam dalam buku berjudul " Harus Bisa : Seni Memimpin Ala SBY" ditulis oleh Dr Dino Patti Djalal. Pada salah satu bagian buku dituliskan kisah seorang gadis muda asal Amerika berprofesi guru Bahasa Inggris di Mexico yang biasa menjadi seorang luar biasa. Jody Williams adalah pemimpin yang unik. Ia tidak punya kekuasaan formal, bukan Presiden atau Menteri Luar Negeri. Namun dari ruang kerjanya dengan menggunakan komputer dan bercelana jeans, gadis muda ini berhasil memimpin suatu gerakan internasional secara inovatif dan efektif membentuk jaringan luas,menggalang dukungan, mengumpulkan dana, membentuk opini dunia, menekan pemerintah, dan akhirnya menelorkan suatu perjanjian internasional yang dipatuhi oleh negara-negara dunia. Sungguh luar biasa untuk seorang guru bahasa Inggris ? Cerita dimulai suatu ketika Jody tiba-tiba menjadi sangat tertarik terhadap masalah ranjau darat yang membuat jutaan anak diberbagai wilayah konflik menjadi cacat. Timbul ide fantastis di benaknya, bagaimana kalau dunia punya perjanjian internasional yang melarang ranjau darat ? Tahun 1992, Jodi mulai menginovasikan ide melalui kampanye menentang ranjau darat yang disebut " International Campaign to Ban Landmines" (ICBL). Awalnya banyak yang meremehkan upaya ini. Namun, walaupun kampanye dengan segelintir orang mereka menggunakan email dan internet. Melalui komunikasi email hanya dalam beberapa tahun, kampanye ICBL berkembang pesat dan dapat menjaring 1000 LSM di 60 negara. Setelah bertahun tahun berkampanye secara intensif akhirnya ICBL berhasil menggolkan suatu perjanjian internasional antar pemerintah yang melarang ranjau darat tahun 1997. Atas prestasinya, Jody memenangkan nobel perdamaian tahun 1997. Semoga menjadi inspirasi bagi para ibu rumah tangga pada khususnya. Bahwa, seorang ibu rumah tangga tanpa karir diluar rumah mampu menjadi luar biasa melalui sentuhan kasih sayang dan pendidikan di usia dini bagi anak-anaknya. Hal ini sebagai bekal masa depan anak-anak kita meraih mimpi dan cita-cita. Siapa tau ada salah seorang dari anak-anak kita yang mampu menaklukan dunia. Amin

Thursday, March 25, 2010

SETAHUN DI REJANG LEBONG

Rejang Lebong beribu kota di Curup merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Bengkulu. Ada dua pintu masuk menuju wilayah Curup. Pertama, perjalanan darat selama 2-3 jam sejauh 85 km menuju Rejang Lebong dari ibukota Propinsi Bengkulu. Kedua, 1,5-2 jam dari kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan. Rejang Lebong disebut Bumei Pat Petulai suatu wilayah yang berada di salah satu jajaran punggung Bukit Barisan. Otomatis Rejang Lebong memiliki topografi yang berbukit hingga bergelombang. Dengan kondisi fisik tersebut maka wilayah ini memiliki keunggulan dan kelemahan. Berdasar topografinya menurut saya, ada keunggulan yang dimiliki Rejang Lebong antara lain menjadi daerah agraris yang berhawa sejuk dan kondisi fisik yang masih alami. Hal ini merupakan salah satu modal dasar bagi pengembangan di sektor pertanian dan pariwisata. Sedangkan ada juga beberapa kelemahan yang pertama adalah letak geografis di punggung bukit barisan yang merupakan daerah patahan ditambah lokasi relatif dekat dengan pertemuan dua lempeng bumi di samudera Hindia maka daerah ini sangat rawan gempa. Saya sering merasakan gempa yang relatif kuat terjadi di wilayah ini. Kedua adalah aksesibilitas dari ibukota propinsi yang jauh dan terbatas karena melalui jalan relatif sempit berkelok naik turun melewati perbukitan membuat kondisi jalan rawan longsor dan rusak. Padahal aksesibilitas merupakan salah satu modal penting bagi perkembangan suatu wilayah. Pertama kali datang dari Bandara Fatmawati Bengkulu saya dijemput saudara menggunakan mobil dengan lihainya melewati jalan sempit berkelok melintasi perbukitan. Selama dalam perjalanan saya terus mengomentari dan tentu saja jantung dag dig mengingatkan supaya berkendara lambat yang penting selamat. Alhasil ibu saya nyletuk kalau pelan kapan kami sampai di Curup ? Jalan lintas perbukitan menuju Curup yang istimewa membuat saya sempat terheran-heran ketika didepan mobil yang saya tumpangi terdapat truk puso super besar berusaha melewati keistimewaan jalan lintas perbukitan ini atau bus umum ukuran jumbo dengan suara mesin menderu mencoba melintasi jalanan berkelok naik. Waw, sungguh luar biasa yang pasti membutuhkan keahlian berkendara yang telah terbiasa dengan kondisi jalanan istimewa. Saya juga bertanya dengan kondisi lalu lintas jalan lintas perbukitan yang sepi apakah aman jika dilewati malam hari. Menurut bapak saya jalan lintas perbukitan Bengkulu-Curup relatif aman hanya kita perlu sedia payung sebelum hujan. Periksa kendaraan sebelum berangkat berpergian jika melewati jalan lintas perbukitan Bengkulu-Curup terutama membawa ban cadangan. Hal ini disebabkan jalan disepanjang perbukitan hanya satu tempat tambal ban. Rute perbukitan Bengkulu-Curup relatif aman dari kejahatan dibandingkan rute perbukitan Lubuk Linggau-Curup. Bagi yang ingin menikmati keindahan pemandangan dari atas bukit maka kita dapat berhenti di lokasi yang sebenarnya difungsikan untuk tempat istirahat para pengemudi kendaraan bermotor. Beberapa tempat tersebut ada yang terdapat warung sederhana menjual makanan minuman.
Setelah saya tinggal di Rejang Lebong ada yang menarik perhatian saya yaitu pola lokasi pusat kegiatan ekonomi yang mirip dengan di Yogyakarta. Jika di Yogyakarta terdapat kawasan Malioboro dengan pasar tradisional Beringharjo maka di Rejang Lebong ada kawasan Pasar Tengah dengan pasar Bangmego. Ada juga perbedaannya. Yang pertama adalah skala kegiatan ekonomi di kawasan Pasar Tengah relatif jauh lebih kecil dibanding kawasan Malioboro yang telah dikenal pada tingkat nasional bahkan internasional. Untuk pasar tradisional Bangmego dan Beringharjo relatif sama. Kedua, para pelaku kegiatan ekonomi di kawasan Pasar Tengah-Bangmego didominasi masyarakat Tionghoa dan Minang. Sedangkan kawasan Malioboro-Beringharjo lebih beragam namun didominasi masyarakat Tionghoa, India, Jawa, dan lain-lain. Ketiga aksesibilitas kawasan Malioboro-Beringharjo dibuat searah karena sangat padatnya arus lalu lintas sedangkan kawasan Pasar Tengah-Bangmego masih dua arah. Keempat, dikawasan Pasar Tengah mayoritas aktivitas ekonomi masih menggunakan penawaran harga sedangkan di kawasan Malioboro mayoritas harga tetap. Di kawasan Pasar Tengah ada beberapa toko tertentu yang memasang harga tetap seperti toko kue, makanan,minimarket. peralatan tulis, toko buku majalah, dan apotek. Untuk Pasar Bangmego dan Beringharjo aktivitas ekonomi sama-sama dilakukan dengan penawaran harga. Hal inilah yang membuat saya pada awalnya takut untuk berbelanja dikawasan Pasar Tengah-Bangmego saat pertama datang ke Curup Rejang Lebong. Kelima, dikanan kiri sepanjang kawasan pertokoan Malioboro terdapat para pedagang yang menjual aneka barang dimana penawaran harga diperlukan dalam bertransaksi sedangkan hal tersebut tidak dijumpai di kawasan pasar tengah. Sama dengan daerah lain maka tidak lama lagi "mall" akan segera didirikan di Kota Curup. Bagaimanakah keberlangsungan kegiatan ekonomi masyarakat yang telah ada sebelumnya akan dapat bertahan dengan berdirinya "mall" ? Atau "mall" tersebut akan bernasib sama dengan "mall" yang ada di kabupaten Kepahiang ? Dengan kondisi sosial ekonomi penduduk Rejang Lebong apakah pembangunan "mall" tepat waktu, sasaran, dan lokasi? Semoga sebelumnya pemerintah daerah dan pengembang telah memikirkannya secara matang prospek keberlangsungan "mall", dampak terhadap ekonomi daerah pada umumnya, dan khususnya bagi pelaku ekonomi yang telah ada sebelumnya.
Datang kesuatu wilayah maka tidak lengkap jika tidak berbicara tentang obyek wisata dan kekhasan baik tarian juga makanan. Nah, bagi pendatang di Rejang Lebong sebenarnya banyak potensi alam yang sangat menarik namun karena keterbatasan modal maka hanya beberapa yang telah dikembangkan itupun belum optimal diantaranya Danau Mas Harun Bastari, sumber air panas Suban, dan Bukit Kaba. Selain itu terdapat wisata alternatif seperti kolam renang Muna Tirta, tempat bermain anak Happy World seperti Time Zone tetapi lebih kecil, dan Kebun Binatang (milik perorangan). Keindahan alam dengan hawa yang sejuk menjadi andalan namun belum ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan kurangnya perawatan dari obyek wisata. Hal ini disebabkan salah satunya karena terbatasnya anggaran pemerintah daerah untuk mengembangkannya. Sehingga peran pemerintah sangat besar agar dapat menarik investor bagi pengembangan pariwisata di Rejang Lebong termasuk banyak potensi alam diantaranya Danau Talang Kering, Air Terjun Kepala Curup, Air Terjun Curup Embun, serta perkebunan teh dan beberapa potensi alam lainnya yang belum dikembangkan menjadi obyek wisata. Rejang Lebong juga telah tersedia hotel, penginapan, dan villa yang dapat mendukung sektor pariwisata walaupun belum termasuk sebagai hotel berbintang. Fasilitas penginapan dan villa telah didirikan di sekitar obyek wisata air panas Suban dan Danau Mas Harun Bastari. Bahkan di Suban telah dibangun kolam renang dilengkapi persewaan perlengkapan renang seperti ban pelampung. Nah untuk danau Mas Harun Bastari yang paling berkesan selain danau adalah pemandangan disekitar obyek wisata tersebut. Kawasan agropolitan di dataran tinggi sewaktu sore hari saat udara cerah sangat indah. Sepanjang jalan kita jumpai berbagai hasil pertanian yang dijual ditepi jalan seperti jagung mentah/rebus, strawberry, pepaya, dan lain-lain. Perbankan nasional, swasta, lokal telah terdapat di wilayah Rejang Lebong jadi jangan khawatir jika membutuhkan transaksi keuangan termasuk jaringan atm bersama. Bank yang ada antara lain BCA, BNI, BRI, Mandiri, Syariah Mandiri, dan Bank Bengkulu. Fasilitas kesehatan terdiri dari puskesmas, RSUD Curup dalam taraf renovasi, RS DKT, Klinik Permata Bunda, dan praktek dokter serta apotek.
Sebagai daerah agraris maka potensi pertanian menjadi andalan salah satunya tanaman kopi. Biasanya orang tua saya pulang ke Yogyakarta membawa oleh-oleh kopi sebagai khas Rejang Lebong. Makanan khas umumnya hampir sama dengan wilayah lain di Pulau Sumatera seperti lempok yang terbuat dari durian. Wisata kuliner yang ada di Curup diantaranya aneka makanan khas Padang. Makanan khas Palembang juga dapat dijumpai seperti kemplang, aneka kerupuk ikan, empek-empek kapal selam, model, lenggang, tekwan, dan lain-lain. Berikut ini beberapa tempat wisata kuliner dapat saya rekomendasikan berdasar pengalaman pribadi. Pertama, masakan khas Padang, saya jamin kelezatannya terutama di rumah makan Sri Etek. Kedua, merasakan enaknya model ikan dan mie celor maka datanglah sepanjang kawasan Pasar Tengah terdapat tiga warung makan yang menjualnya termasuk empek-empek kapal selam. Namun, saya pribadi lebih menyukai model di warung Nur. Ketiga jika ingin memanjakan lidah dengan kuah empek-empek kapal selam dan lenggang yang kental dengan telur bebek asli maka datanglah ke sebuah warung di daerah Talang Bening. Keempat, martabak Bangka dengan berbagai isi sesuai selera dijual di pinggiran jalan kawasan Pasar Tengah pada sore hari. Kelima ingin menikmati aneka kue dan tart yang enak maka toko kue Rose dan Harum menjadi pilihan. Keenam, menyukai tongseng kambing maka warung makan Mataram dapat menjadi pilihan. Masih banyak tempat lain yang menawarkan kelezatan makanan tetapi bagi anda dapat mencicipi minimal dikeenam tempat tersebut maka telah meninggalkan kesan tersendiri akan kota Curup. Namun, ada makanan khas nenek moyang masyarakat Bengkulu pada umumnya yaitu Kue Tat. Kue dengan campuran kelapa sangat enak dengan selai nanas diatasnya. Warga Curup pada umumnya memiliki keahlian memasak termasuk membuat kue. Kue yang sangat lezat, jarang dan berbeda daripada di Jawa adalah kue lapis dan matsuba. Matsuba mirip dengan kue lapis tetapi rasa susu dan telur yang mendominasi. Kue lapis terutama yang memiliki kreasi warna dan lapisan membuatku terkesan membayangkan pembuatannya yang membutuhkan waktu, kesabaran, serta kreatifitas. Sayang keinginan saya untuk belajar proses pembuatannya terkendala kesibukan mengurus buah hati tercinta.
Kondisi sosial budaya Rejang Lebong dengan penduduk asli adalah suku Rejang dan Lembak. Pembauran telah terjadi dengan pendatang sehingga ada suatu daerah yang namanya Kampung Jawa, Kampung Melayu, Karanganyar, Kampung Bali, Pekalongan,dan lain-lain. Untuk Kampung Bali dan Pekalongan saat ini bukan lagi termasuk wilayah Rejang Lebong tetapi Kepahiyang sejak tahun 2003. Selain itu kerukunan dan toleransi antar umat beragama patut diacungi jempol. Saya akan posting pengalaman ini di lain waktu. Rejang Lebong memiliki tari yang sangat khas yaitu Kejei. Tari Kejei merupakan tari khusus persembahan yang tidak sembarangan ditarikan. Namun ditarikan pada saat acara menyambut tamu agung pada saat berkunjung pertama kali diwilayah ini. Setelah itu tidak ditarikan pada kunjungan berikutnya karena telah dianggap warga setempat. Selamat menikmati dan cintailah indonesia.